Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 27 pada Wed Dec 18, 2013 4:59 am
Statistics
Total 466 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah gomis12
Total 539 kiriman artikel dari user in 380 subjects
Mendeteksi dan mematikan sumber virus secara manual
JOYCLUB :: Computer :: Tips & Trick Pc
Halaman 1 dari 1
Mendeteksi dan mematikan sumber virus secara manual
mematikan virus secara manual dengan bantuan program Autoruns.
Bagi yang belum punya program ini bisa download [You must be registered and logged in to see this link.] (576 KB), yang bisa dianggap program “wajib” bagi saya.
Cara berikut mungkin hanya salah satu dari berbagai
metode yang ada dan yang biasa saya gunakan. Secara garis besar, saya
membagi cara mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus ini
kedalam dua langkah, yaitu : Mendeteksi sumber virus atau file yang
mencurigakan (dianggap virus) dan Cara Mematikannya.
Langkah Pertama, Mendeteksi Virus
Sebagian besar komputer yang terinfeksi, bisa
diketahui sumber virus yang aktif di komputer dengan program seperti
Autoruns. Jalankan program autoruns.exe. Jika program tidak berjalan,
coba rename file autoruns.exe dengan nama lainnya. Jika tetap gagal,
bisa menggunakan program sejenis lainnya.
Setelah Autoruns dibuka, bagian yang terpenting disini dan akan digunakan adalah tab Logon, karena disinilah ditampilkan berbagai program (aplikasi) yang berjalan otomatis ketika kita menjalankan windows.
[You must be registered and logged in to see this link.]
Adanya tanya cek menunjukkan bahwa program tersebut
aktif dan otomatis dijalankan ketika Start Up Windows (Windows
dijalankan). Jika tidak ada tanda cek, menunjukkan bahwa program
tersebut sebenarnya ada dalam daftar start up, tetapi tidak otomatis
berjalan ketika Start Up Windows.
Program Windows yang HARUS AKTIF
Ada beberapa program penting Windows di daftar
Autorun yang harus aktif, jangan sampai tanda cek-nya dihilangkan atau
bahkan dihapus. Biasanya letaknya ada di bagian paling atas, yaitu :
[You must be registered and logged in to see this link.]
Alasan kenapa program tersebut jangan dihapus (perlu diaktifkan), bisa dibaca artikel [You must be registered and logged in to see this link.].
Untuk memastikannya, yang perlu diperhatikan adalah “Autorun Entry” dan
“Image Path”, terkadang virus menyerupakan dengan nama tersebut. Image
Path adalah lokasi file-nya, jika namanya seperti diatas, tetapi
lokasinya di folder lain, maka perlu di waspadai.
Mencari Sumber Virus
Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :
</li>
Setelah diperoleh daftar-daftar file yang
mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang
bisa dilihat dari keterangan Image Path (program
Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang
belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini
tidak masalah
Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya
menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di
bagian “Image Path”) tidak akan terhapus
Mematikan Sumber Virus
Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan,
langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan
dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan
berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak
bisa ditampilkan
Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui
media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD,
atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan
lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di
komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary).
Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar
yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk,
sehingga virus tidak bisa aktif.
Setelah kita bisa booting komputer dari media lain
atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari
file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi
untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah
itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.
Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer
tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program
Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda
cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin
ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba
beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file
yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke
asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)
Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus
berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus
dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya
bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru
untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin
harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.
Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus
tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan
pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini.
Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada,
silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu
dan melengkapi.
Bagi yang belum punya program ini bisa download [You must be registered and logged in to see this link.] (576 KB), yang bisa dianggap program “wajib” bagi saya.
Cara berikut mungkin hanya salah satu dari berbagai
metode yang ada dan yang biasa saya gunakan. Secara garis besar, saya
membagi cara mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus ini
kedalam dua langkah, yaitu : Mendeteksi sumber virus atau file yang
mencurigakan (dianggap virus) dan Cara Mematikannya.
Langkah Pertama, Mendeteksi Virus
Sebagian besar komputer yang terinfeksi, bisa
diketahui sumber virus yang aktif di komputer dengan program seperti
Autoruns. Jalankan program autoruns.exe. Jika program tidak berjalan,
coba rename file autoruns.exe dengan nama lainnya. Jika tetap gagal,
bisa menggunakan program sejenis lainnya.
Setelah Autoruns dibuka, bagian yang terpenting disini dan akan digunakan adalah tab Logon, karena disinilah ditampilkan berbagai program (aplikasi) yang berjalan otomatis ketika kita menjalankan windows.
[You must be registered and logged in to see this link.]
Adanya tanya cek menunjukkan bahwa program tersebut
aktif dan otomatis dijalankan ketika Start Up Windows (Windows
dijalankan). Jika tidak ada tanda cek, menunjukkan bahwa program
tersebut sebenarnya ada dalam daftar start up, tetapi tidak otomatis
berjalan ketika Start Up Windows.
Program Windows yang HARUS AKTIF
Ada beberapa program penting Windows di daftar
Autorun yang harus aktif, jangan sampai tanda cek-nya dihilangkan atau
bahkan dihapus. Biasanya letaknya ada di bagian paling atas, yaitu :
[You must be registered and logged in to see this link.]
Alasan kenapa program tersebut jangan dihapus (perlu diaktifkan), bisa dibaca artikel [You must be registered and logged in to see this link.].
Untuk memastikannya, yang perlu diperhatikan adalah “Autorun Entry” dan
“Image Path”, terkadang virus menyerupakan dengan nama tersebut. Image
Path adalah lokasi file-nya, jika namanya seperti diatas, tetapi
lokasinya di folder lain, maka perlu di waspadai.
Mencari Sumber Virus
Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :
- Periksa akan adanya Autorun Entry (daftar program) yang kita merasa
tidak pernah menginstallnya. Misalnya saya pernah melihat ada yang
namanya ffdshow.exe dengan lokasi (Image Path) C:\Program Files\K-Lite Codec Pack\,
padahal di komputer tersebut tidak pernah di install program K-Lite
Codec Pack. Maka kemungkinan itu salah satu sumber virus. Hal ini
sering terjadi, misalnya ada aplikasi dengan folder Corel Draw, tetapi
kita tidak pernah menginstall Corel Draw. - Hilangkan tanda cek dari Autorun Entry yang mencurigakan, kemudian
klik icon Refresh (F5). Jika tanda cek tersebut kembali aktif atau
muncul daftar entry baru yang sama dan disertai tanda cek, kemungkinan
itu adalah sumber virus. Cara ini terkadang harus ditunggu beberapa
saat, atau aplikasi Autoruns di tutup dulu, kemudian setelah beberapa
lama dibuka lagi untuk memeriksanya. - Dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF
sebelumnya, periksa akan adanya program lainnya di ketiga tempat yang
saya beri garis merah. Pada Windows XP, seharusnya hanya ada 3 file
diatas, yaitu rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dengan lokasi persis seperti Image Path diatas. Adanya tambahan lainnya menunjukkan kemungkinan sumber virus. Cek dengan point ke-2 - Sumber virus biasanya tidak hanya satu, sehingga perlu dicari
daftar Autorun lainnya yang mencurigakan, baik dengan cara seperti
point 1 atau 2. Misalnya di lokasi : - HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- Dan lainnya, yang berada di bawah dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF di atas.
</li>
Setelah diperoleh daftar-daftar file yang
mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang
bisa dilihat dari keterangan Image Path (program
Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang
belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini
tidak masalah
Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya
menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di
bagian “Image Path”) tidak akan terhapus
Mematikan Sumber Virus
Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan,
langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan
dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan
berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak
bisa ditampilkan
Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui
media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD,
atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan
lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di
komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary).
Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar
yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk,
sehingga virus tidak bisa aktif.
Setelah kita bisa booting komputer dari media lain
atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari
file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi
untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah
itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.
Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer
tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program
Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda
cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin
ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba
beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file
yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke
asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)
Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus
berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus
dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya
bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru
untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin
harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.
Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus
tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan
pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini.
Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada,
silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu
dan melengkapi.
ennel-23- Jumlah posting : 67
Points : 172
Reputation : 0
Join date : 24.01.10
Similar topics
» Berbagai teknik membasmi virus komputer
» Cegah penyebaran Virus dengan Panda USB Vaccine
» Word dan Excel terkena virus ? Jangan dihapus dulu !!
» F-Secure Anti-Virus & Internet Security 2010 With Lifetime
» Cegah penyebaran Virus dengan Panda USB Vaccine
» Word dan Excel terkena virus ? Jangan dihapus dulu !!
» F-Secure Anti-Virus & Internet Security 2010 With Lifetime
JOYCLUB :: Computer :: Tips & Trick Pc
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Tue Aug 01, 2023 9:44 pm by mahesadaru
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:29 am by mahesadaru
» Autocad Civil 3d 2014 64 Bit Iso Torrent
Sun Jun 08, 2014 2:05 pm by sashejer
» Men S Fitness 12 Week Body Plan Pdf Download
Sun Jun 08, 2014 12:54 pm by sashejer
» WOAT V3.4.1 FIX (Sep 2012) Windows 7 / Office 2010 VL Activation Tool
Fri Jun 06, 2014 5:21 pm by sashejer
» Supersync-3.3.4
Fri Jun 06, 2014 2:22 pm by sashejer
» Pms-setup-windows-1.22.0
Fri May 30, 2014 9:45 pm by sashejer
» Pms-setup-windows-1.22.0
Thu May 29, 2014 6:26 pm by sashejer
» Canon Easy-PhotoPrint EX 3.2.0
Thu May 29, 2014 11:13 am by sashejer